Tuesday, January 7, 2020

INDEX NEWS UPDATE - Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Naik ke 6.279,42

Index News Update, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (7/1/2020), IHSG naik 14,81 poin atau 0,24 persen ke level 6.272,22. IHSG masih tetap berada di zona hijau pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 21,24 poin atau 0,36 persen menjadi 6.279,42.
Indeks saham LQ45 juga naik 0,47 persen ke posisi 1.015,94. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.281,56 dan terendah di 6.271,44.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Sebanyak 103 saham menguat yang mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 49 saham melemah dan 133 saham diam di tempat.
    Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 19.286 kali dengan volume perdagangan 171 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 144 miliar.
    Investor asing jual saham Rp 5,91 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.918 per dolar AS.
    Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Sektor yang menguat paling tinggi adalah industri dasar yang naik 1,21 persen. Disusul sektor perkebunan yang naik 0,67 persen dan sektor aneka industri yang menguat 0,91 persen.

    Gerak Saham

    Saham-saham yang menguat sehingga mendorong HSG ke zona hijau diantaranya KOIN naik 24,81 persen ke level Rp 166 per lembar saham, INCI naik 22,01 persen menjadi Rp 510 per lembar saham dan SQMI naik 9,52 persen menjadi Rp 320 per lembar saham.
    Saham-saham yang melemah antara lain FUJI turun 8,85 persen menjadi Rp 103 per lembar saham, HDFA turun 8 persen menjadi Rp 115 per saham dan MTWI turun 7,69 persen menjadi Rp 60 per saham.

    Sumber : Liputan 6

    No comments:

    Post a Comment