Monday, July 6, 2020

INDEX NEWS UPDATE - Inilah Perkembangan yang Memengaruhi Naik Turun Harga Emas



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas merupakan logam mulia yang dicintai dan diburu oleh manusia. Sehingga harganya selalu mengalami kenaikan.

Konon, emas merupakan bebatuan yang bukan berasal dari bumi. Terlepas dari benar tidaknya berita itu, emas merupakan salah satu bentuk investasi yang disukai banyak orang daripada investasi dollar.

Ya, ada beberapa alasan yang mendukung kenapa harus memilih emas daripada dolar seperti harganya yang selalu naik.

Zaman orang tua kita dulu, saat harga emas sedang turun, maka mereka akan berbondong-bondong datang ke toko emas untuk membeli beragam jenis perhiasan seperti gelang, kalung, anting dan cincin.

Kemudian, saat harga emas melonjak naik, mereka akan menjualnya kembali. Ternyata orang tua kita dulu juga paham tentang investasi emas yang menguntungkan.

Memang benar jika harga emas akan cenderung naik, tapi juga akan turun. Sebenarnya, apa yang menyebabkan harga emas naik dan turun?

Zaman orang tua kita, harga emas zaman dulu per gram-nya hanya sekitar 25 ribu namun saat ini sudah mencapai angka 500 ribu. Kadang naik sedikit melebihi angka 500 ribu kadang juga turun sedikit di bawah 500 ribu.

BACA JUGA : PT Rifan - Harga Emas Antam Makin Naik jadi, Dolar Melemah

Tahukah Anda penyebab naik turunnya harga emas? Berikut beberapa faktor yang membuat harga emas bisa naik dan turun;

Perubahan Kurs

Bisa dikatakan bahwa faktor paling utama yang memiliki peranan besar dengan naik atau turunnya harga emas adalah perubahan kurs mata uang negara Paman Sam, dollar AS.

Semakin tinggi kurs dollar AS terhadap rupiah, atau semakin lemahnya rupiah terhadap dollar AS, maka harga emas akan semakin menguat atau tinggi. Jadi, ketika kurs dollar AS atas rupiah naik, maka harga emas akan melonjak naik.

Suku Bunga

Jika harga emas akan melonjak naik ketika kurs dollar AS atas rupiah yang semakin tinggi, maka harga emas akan anjlok ketika suku bunga naik.

Hal ini dikarenakan ketika suku bunga naik, banyak orang yang menarik uangnya dan menyimpan uang mereka dalam bentuk deposito yang memiliki bunga tinggi dari pada menyimpan emas. Suku bunga sendiri bisa naik dan turun karena beberapa faktor tertentu juga.

Jumlah Supply dan Demand barang

Faktor supply dan demand atau permintaan dan penawaran akan emas juga bisa mempengaruhi harga emas naik atau turun.

Sama seperti harga barang lainnya dimana ketika jumlah peminat semakin tinggi maka harga akan semakin tinggi pula. Sebaliknya, jika jumlah peminat turun maka harga juga akan turun.

Hal ini berlaku juga untuk harga emas. Ketika peminat emas naik, maka harga naik dan sebaliknya ketika jumlah peminat emas turun, harga emas akan anjlok juga.

Laju Inflasi Yang Tak Terkendali

Laju inflasi yang kemudian membuat harga-harga barang semakin naik, maka inflasi yang tak terkendali akan membuat harga emas semakin mahal.

Hal ini dikarenakan ketika inflasi tinggi, masyarakat tidak mau menyimpan uang mereka dengan bentuk uang misal dengan investasi dollar melainkan mereka akan membeli emas yang memang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi.

Karena emas semakin diburu, maka kembali ke poin sebelumnya dimana permintaan meningkat, maka harga emas akan meningkat pula.

Faktor lain

Selain faktor-faktor yang sudah disebut diatas, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi naik dan turunnya harga emas seperti kondisi politik, kondisi ekonomi dunia serta harga minyak mentah dunia. Ketiga hal tersebut bisa membuat harga emas semakin naik atau turun secara signifikan.

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Why

No comments:

Post a Comment