Monday, September 18, 2023

INDEX NEWS UPDATE - Harga Emas Terkini Pada Hari Selasa, 19 September 2023


PT. Rifan Financindo Berjangka - Jika Anda telah mengikuti pasar emas, Anda mungkin telah melihat beberapa perkembangan menarik hari ini. Harga emas dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, yang juga dikenal sebagai Antam, telah mengalami peningkatan yang signifikan. Pada Selasa, 19 September 2023, harga emas melonjak sebesar Rp 6.000 per gram, mencapai Rp 1.081.000 per gram. Peningkatan ini mengikuti harga sebelumnya sebesar Rp 1.075.000 per gram pada Senin, 18 September 2023.

 Harga Emas Antam hari ini (19/9/2023)

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 590.500
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.081.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 2.102.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 3.128.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 5.180.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 10.305.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 25.637.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 51.195.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 102.312.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 255.515.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 510.820.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.021.600.000

Investor dan para ahli pasar sedang memantau dengan cermat kenaikan harga emas ini. Penting untuk memahami faktor-faktor yang mendorong kenaikan ini dan apakah saat yang tepat untuk mempertimbangkan emas sebagai investasi.

Baca juga : IHSG Hari Ini Menguat Lagi ke 6.947

Beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga emas:

1.     Ketidakpastian Ekonomi Global: Emas secara historis menjadi aset aman selama masa ketidakpastian ekonomi. Dengan ketegangan geopolitik dan fluktuasi ekonomi di seluruh dunia, investor seringkali beralih ke emas sebagai tempat untuk menjaga nilai kekayaan.

2.     Perlindungan terhadap Inflasi: Emas dikenal karena kemampuannya melindungi dari inflasi. Saat tingkat inflasi naik, nilai riil mata uang kertas dapat tergerus, menjadikan emas sebagai pilihan menarik untuk menjaga kekayaan.

3.     Penawaran dan Permintaan: Pasokan emas terbatas, dan operasi penambangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sementara itu, permintaan akan emas, khususnya dalam industri seperti perhiasan dan teknologi, terus tumbuh.

4.     Depresiasi Mata Uang: Ketika mata uang mengalami depresiasi, nilai emas dalam mata uang tersebut cenderung meningkat. Investor mungkin beralih ke emas ketika mereka kehilangan kepercayaan terhadap stabilitas mata uang lokal mereka.

Baik Anda seorang investor berpengalaman atau seseorang yang pertama kali mempertimbangkan emas, penting untuk menganalisis tujuan keuangan Anda, toleransi risiko, dan iklim ekonomi saat ini. Meskipun emas dapat menawarkan stabilitas dan diversifikasi, itu tidak kebal terhadap fluktuasi pasar.

PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh

No comments:

Post a Comment