PT. Rifan Financindo Berjangka - Saat Oktober berakhir, harga emas
melesat ke puncak baru, tetapi ketika November dimulai, para investor mulai
merasa hati-hati. Harga emas hari ini mengalami penurunan seiring dengan
antisipasi keputusan Federal Reserve yang akan datang.
Dalam sesi perdagangan pada
hari terakhir Oktober, harga emas di pasar spot ditutup pada $1,982.71 per ons
troy, mencatat penurunan sebesar 0,66%. Ini mengartikan penurunan sebesar 1,15%
dalam dua hari terakhir.
Baca juga : TIPS AND TRICK - Trik Sederhana untuk Tidur Lebih Cepat: Teknik Pengocokan Kognitif Dr. Luc P. Beaudoin
Namun, meskipun mengalami
penurunan jangka pendek, harga emas telah menunjukkan kinerja yang mengesankan
sepanjang Oktober. Harga emas melonjak sebesar 7,27% sepanjang bulan itu,
menjadikannya peningkatan bulanan terbaik sejak Maret 2023 ketika harga emas
naik sebesar 7,7%. Kenaikan besar ini berhasil menutupi kinerja buruk emas,
yang mengalami penurunan sebesar 4,7% pada September dan penurunan sebesar 1,2%
pada Agustus. Oktober adalah bulan yang penuh gejolak, dengan harga emas
melonjak akibat krisis perbankan, namun mengalami penurunan di pertengahan
tahun.
Saat November dimulai, harga
emas mengalami kenaikan sedikit, dengan nilai sebesar $1,984.35 per ons troy,
mencerminkan kenaikan sebesar 0,08%.
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 632.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.160.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.258.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.360.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.566.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.076.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.560.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 55.038.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 109.995.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 274.716.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 549.216.000
- Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.098.390.000
Han Tan, seorang analis dari
Exinity, menyarankan bahwa harga emas dapat terus naik jika ketegangan di Timur
Tengah semakin memburuk. Emas dianggap sebagai aset tempat investor mencari
perlindungan selama masa ketidakpastian geopolitik. Tan menyatakan, "Logam
mulia akan mendapatkan dukungan kuat saat konflik di Timur Tengah meningkat
atau meluas, karena dapat menyebabkan melemahnya ekonomi global."
Meskipun situasi di Gaza,
Palestina, semakin memburuk dengan serangan yang terus berlanjut, penting untuk
dicatat bahwa kebijakan Federal Reserve akan memiliki dampak signifikan pada
harga emas. Fed akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari Rabu di Amerika
Serikat atau Kamis dini hari di Indonesia.
Reaksi pasar akan bergantung
pada apakah Fed mengambil sikap hawkish atau tidak. Kebijakan hawkish dapat
menguatkan dolar AS dan imbal hasil Surat Utang AS, menjadikan emas kurang
menarik bagi investor. Ketidakadaan imbal hasil menarik dari investasi emas
akan lebih menolak calon pembeli. Penting pula untuk dicatat bahwa indeks dolar
AS mengalami kenaikan tajam menjadi 106,7 dari 106,12 pada hari sebelumnya.
Menurut FedWatch Tool, 97,1% partisipan pasar mengantisipasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya, menandai penurunan sedikit dari 98,4% pada hari sebelumnya.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
No comments:
Post a Comment